Sebuah perusahaan CyberSecurity telah menemukan terdapat 63 Aplikasi game anak-anak mengandung konten gambar pornografi karena disusupi kode berbahaya bernama "AdultSwine ".
Penemuan gambar-gambar porno pada sejumlah aplikasi game anak-anak yang terdapat pada Google Play Store ini di disebabkan oleh kode berbahaya yang di sebut AdultSwine.
Gambar pornografi yang di temukan ini di samarkan sebagai penayangan iklan yang tampil pada aplikasi game anak-anak ini di temukan oleh sebuah perusahaan CyberSecurity yang hadir pada saat pihak Google terus mendapat tekanan untuk berbuat lebih banyak agar dapat melindungi anak-anak, dimana para orang tua dan para pengiklan terus menuduh bahwa situs video milik google yaitu Youtube telah gagal mencegah konten yang tidak pantas dan berbau kekerasan untuk dilihat.
Para periset pada perusahaan cybersecurity ini menemukan setidaknya ada 63 Aplikasi game anak yang ada di Google Play Store telah disusupi AdultSwine.
Juru bicara Google mengatakan: "Kami telah menghapus aplikasi-aplikasi itu dari Play, menonaktifkan akun pengembang, dan akan terus memberikan peringatan keras kepada siapapun yang telah memasangnya (AdultSwine). Kami juga sangat menghargai kerja check point untuk membantu para pengguna Google Play tetap aman."
Pihak Check Point mengatakan, AdultSwine menyebabkan gambar porno muncul pada game anak-anak, termasuk dalam aplikasi game balap mobil anak yang di beri judul tokoh kartun disney - Lighting McQueen yang menurut data google telah di unduh setidaknya 500.000 kali.
Baca Juga artikel tentang: Tips Mengatasi Memori Internal Full Pada Smartphone
Selain menampilkan konten dan gambar porno, AdultSwine juga menampilkan bahwa virus telah menginfeksi perangkat android pengguna, menyarankan dan mendorong pengguna agar mendownload dan menginstal aplikasi lain yang di klaim dapat menghapusnya. Akan tetapi sebenarnya aplikasi keamanan palsu tersebut juga berisi perangkat lunak berbahaya, atau yang biasa di sebut Malware.
Para orang dewasa juga dapat menjadi korban, karena aplikasi keamanan palsu yang berisi malware ini membebani uang para korban dengan menipu mereka dengan mengirimi pesan teks premium yang di bebankan pada akun ponsel.
Mekanisme perlindungan
Sistem keamanan yang disebut Google Play Protect seharusnya membela pelanggan yang menggunakan sistem operasi Google Android dari kode berbahaya dengan memindai aplikasi untuk perangkat lunak jahat. Google mengatakan bahwa hal itu juga menampilkan semua pengembang aplikasi di Google Play.
Namun, dengan jumlah aplikasi di Google Play yang diperkirakan lebih dari 3 juta, menurut Statista, kode berbahaya yang tersembunyi terkadang terlihat dan hanya dilaporkan oleh pengguna atau firma keamanan maya.
Pihak Google juga telah menanggapi kekhawatiran keluhan para pengguna yang telah melaporkan konten yang tidak patut yang menyebabkan kerentanan pada anak-anak. Pada bulan Desember 2017 kemarin, Youtube menyakatan bahwa Google berencana untuk meningkatkan jumlah staff yang akan meninjau video yang ada, ke lebih dari 10.000 orang.
Dari informasi diatas, menjadikan para orang tua untuk lebih waspada dan mendampingi anak-anak saat bermain dan menjelajahi dunia maya. Jangan sampai akibat ketidak tahuan dan keteledoran kita sebagai orang tua menyebabkan anak-anak kita menjadi korban.
Well.., sekian dulu dulu sobat untuk artikel kali ini. Semoga bisa menjadi informasi dan tambahan referensi yang bermanfaat.
Sumber informasi artikel: The Financial Times Limited 2018
(tegsnda/Berbagi Itu Indah)
Penemuan gambar-gambar porno pada sejumlah aplikasi game anak-anak yang terdapat pada Google Play Store ini di disebabkan oleh kode berbahaya yang di sebut AdultSwine.
 |
| Malware AdultSwine penyebab munculnya gambar porno pada aplikasi game anak di google play |
Para periset pada perusahaan cybersecurity ini menemukan setidaknya ada 63 Aplikasi game anak yang ada di Google Play Store telah disusupi AdultSwine.
Juru bicara Google mengatakan: "Kami telah menghapus aplikasi-aplikasi itu dari Play, menonaktifkan akun pengembang, dan akan terus memberikan peringatan keras kepada siapapun yang telah memasangnya (AdultSwine). Kami juga sangat menghargai kerja check point untuk membantu para pengguna Google Play tetap aman."
Pihak Check Point mengatakan, AdultSwine menyebabkan gambar porno muncul pada game anak-anak, termasuk dalam aplikasi game balap mobil anak yang di beri judul tokoh kartun disney - Lighting McQueen yang menurut data google telah di unduh setidaknya 500.000 kali.
Baca Juga artikel tentang: Tips Mengatasi Memori Internal Full Pada Smartphone
Selain menampilkan konten dan gambar porno, AdultSwine juga menampilkan bahwa virus telah menginfeksi perangkat android pengguna, menyarankan dan mendorong pengguna agar mendownload dan menginstal aplikasi lain yang di klaim dapat menghapusnya. Akan tetapi sebenarnya aplikasi keamanan palsu tersebut juga berisi perangkat lunak berbahaya, atau yang biasa di sebut Malware.
Para orang dewasa juga dapat menjadi korban, karena aplikasi keamanan palsu yang berisi malware ini membebani uang para korban dengan menipu mereka dengan mengirimi pesan teks premium yang di bebankan pada akun ponsel.
Mekanisme perlindungan
Sistem keamanan yang disebut Google Play Protect seharusnya membela pelanggan yang menggunakan sistem operasi Google Android dari kode berbahaya dengan memindai aplikasi untuk perangkat lunak jahat. Google mengatakan bahwa hal itu juga menampilkan semua pengembang aplikasi di Google Play.
Namun, dengan jumlah aplikasi di Google Play yang diperkirakan lebih dari 3 juta, menurut Statista, kode berbahaya yang tersembunyi terkadang terlihat dan hanya dilaporkan oleh pengguna atau firma keamanan maya.
Pihak Google juga telah menanggapi kekhawatiran keluhan para pengguna yang telah melaporkan konten yang tidak patut yang menyebabkan kerentanan pada anak-anak. Pada bulan Desember 2017 kemarin, Youtube menyakatan bahwa Google berencana untuk meningkatkan jumlah staff yang akan meninjau video yang ada, ke lebih dari 10.000 orang.
Dari informasi diatas, menjadikan para orang tua untuk lebih waspada dan mendampingi anak-anak saat bermain dan menjelajahi dunia maya. Jangan sampai akibat ketidak tahuan dan keteledoran kita sebagai orang tua menyebabkan anak-anak kita menjadi korban.
Well.., sekian dulu dulu sobat untuk artikel kali ini. Semoga bisa menjadi informasi dan tambahan referensi yang bermanfaat.
Sumber informasi artikel: The Financial Times Limited 2018
(tegsnda/Berbagi Itu Indah)
0 Response to "Waspada! Ditemukan Gambar Pornografi Pada Aplikasi Game Anak Di Google Play Store"
Post a Comment