4 Elemen Penting Filter Kolam Koi Yang Harus Kita Ketahui

4 Elemen Penting Filter Kolam Koi Yang Harus Kita Ketahui - Memiliki Ikan KOI yang sehat dan cantik adalah impian semua pecintanya. Akan tetapi untuk memperoleh hal tersebut, anda harus dapat merawat dan menjaga kualitas dan kondisi air kolam tempat kita memelihara ikan kesayangan kita itu dalam keadaan yang selalu baik. Sedangkan untuk memperoleh kualitas dan kondisi air kolam yang baik, kuncinya adalah pada sistem filtrasi yang memadai dan tepat.

Dalam postingan kali ini, Berbagi Itu Indah- akan membahas 4 Elemen Penting Filter Kolam Koi Yang Harus Kita Ketahui sehingga hasil outputnya akan menjadi lebih optimal, dan tentunya kesehatan ikan-ikan KOI kesayangan kita akan selalu terjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit.

Berikut ini adalah elemen-elemennya :
  • Sistem Pembuangan/ Input air kolam ke Chamber Filter
Contoh Desain Saluran  Pembuangan
Sebagai contoh: Sebuah kolam dengan kapasitas 5.371 - 8.597 liter mungkin cukup hanya dengan menggunakan satu saluran pembuangan sistem gravitasi. Akan tetapi bila kolam dengan kapasitas di atas 22.710 liter air, sebaiknya menggunakan 2 atau lebih saluran pembuangan sitem gravitasi. gravitasi. Jika ada dua atau lebih saluran pembuangan, sebaiknya jangan disalurkan ke satu filter. Lebih baik masing-masing menggunakan filter berbeda. Saluran pembuangan harus dibuat dengan sistem gravitasi sehingga saat Anda memompa air ke filter, hanya partikel kecil saja yang tersedot. Di samping itu, Anda pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membeli pompa yang cukup kuat untuk mendorong air hingga sampai ke kolam.

Baca juga:  Memelihara KOI di Kolam  Kecil

Tips: Yang dimaksud pembuangan air sistem gravitasi adalah air selalu mengalir ke filter dengan menggunakan gaya gravitasi bumi. Secara fisika, jika Anda menghubungkan dua tabung atau lebih dengan pipa, maka level ketinggian air pada masing-masing tabung akan sama. Misalnya, satu kolam dihubungkan dengan satu tandon filter maka ketinggian air kolam dengan tandon filter akan sama. Jika Anda memompa tandon filter tersebut maka  air dari kolam akan terus mengalir untuk mengimbangi air tandon filter yang berkurang. Inilah cara kerja pembuangan air sistem gravitasi. Selama pompa bekerja, air di tandon filter akan selalu berada di bawah level ketinggian air di kolam. Seberapa banyak level perbedaan ketinggian tergantung dari seberapa banyak kemampuan pompa mengalirkan air. Semakin banyak pompa mengeluarkan air, semakin rendah pula level air di tandon filter. Volume air pada tandon filter akan turun drastis jika banyak kotoran yang menyumbat pada saluran pembuangan .Untuk itu, Anda harus rajin membersihkannya.

  • Desain Tandon/ Chamber Filter
Contoh Desain Chamber Filter

Untuk membangun kolam ikan Koi yang baik, dibutuhkan desain tandon filter yang baik pula. Desain yang paling efisien adalah berbentuk kerucut seperti huruf V atau lebih dikenal dengan filter vortex (pusaran). Air masuk melalui pipa yang dipasang pada bagian atas agak ke samping (tidak di tengah), menghasilkan pusaran arus yang menyebabkan kotoran yang lebih besar dan berat tertarik oleh gravitasi dan berkumpul di dasar tandon. Ketika sudah menumpuk, akan mudah bagi Anda untuk membuangnya dengan cara membuka kran yang sudah dipasang sebelumnya.

  • Filter Mekanik
Contoh Media Filter Mekanik

Filter inilah yang berfungsi menjebak kotoran dari kolam. Untuk itu filter mekanik sebaiknya berada pada jalur pertama. Hasil dari filter mekanik di alirkan ke filter biologis. Media yang digunakan pada filter mekanik sangat beragam.
Jika Anda bertanya ke 5 orang pasti akan mendapatkan 5 media yang berbeda. Jenis media tidaklah terlalu penting. Intinya adalah media yang mempunyai saringan tembus sekecil dan setebal mungkin. Media yang umum digunakan adalah bioball (bola dengan banyak rongga kecil) atau yang lebih murah lagi serutan plastik.

  • Filter Biologis
Air yang dihasilkan dari filter mekanik adalah air bersih tanpa kotoran namun masih mengandung racun. Air yang mengandung racun ini tidak bisa disterilkan oleh filter mekanik, maka di sinilah fungsi filter biologis. Setiap tempat yang berada di bawah air, entah itu di dasar atau sisi sungai, kolam, comberan, air terjun dan waduk adalah tempat bakteri baik membangun koloni. Bakteri baik inilah yang bekerja untuk Anda sebagai pengurai racun amoniak dan nitrit. Pada dasarnya, di dasar kolam pun sudah terdapat bakteri pengurai tersebut. Namun karena saking banyaknya ikan Koi dan kotoran pada kolam yang sempit, bakteri baik ini tidak mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal. Alhasil, air kolam pun masih terdapat racun.
Contoh Filter Biologis

Atas dasar itulah, dibuatkan filter biologis tempat bakteri baik membangun rumah dan membentuk koloni lebih banyak. Media yang digunakan di filter biologis bisa beraneka ragam yang penting mempunyai penampang yang luas dengan rongga sekecil mungkin. Yang paling murah adalah dengan menggunakan kerikil atau pasir kasar. Untuk mengetahui apakah filter biologis telah bekerja, Anda bisa menguji air hasil filter biologis apakah masih mengandung amonia dan nitrit atau tidak dengan menggunakan alat yang sudah banyak dijual di pasaran. Air bersih yang dihasilkan dari filter biologis sebaiknya dialirkan sejauh mungkin dari saluran pembuangan. Hal ini dimaksudkan agar penyaluran air bersih bisa merata. Jika dibutuhkan, Anda bisa menggunakan lampu UV untuk menghilangkan alga yang mengakibatkan kolam menjadi hijau agar keindahan kolam tetap terjaga. UV biasanya diletakkan pada saluran keluaran air dari filter biologis.


Demikian pembahasan singkat mengenai 4 Elemen Penting Filter Kolam Koi Yang Harus Kita Ketahui. Anda juga dapat memodifikasi chamber filter sesuai dengan desain dan bentuk kolam ikan Koi anda, akan tetpi dengan tetap harus mempertimbangkan ke 4 Elemen Penting di atas. 
Semoga Bermnfaat..

Sumber Gambar: Google
(Berbgi Itu Indah)

0 Response to "4 Elemen Penting Filter Kolam Koi Yang Harus Kita Ketahui"

Post a Comment