4 Nasehat Yang Tak Perlu Dilakukan Saat Putus Cinta

Putus cinta bagi sebagian orang adalah salah satu hal paling menyebalkan dalam hidup. Saat Anda tengah menghadapi badai dalam hubungan percintaan anda, banyak orang akan memberi nasehat pada Anda agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik, tetapi beberapa nasehat justru dapat membuat Anda merasa lebih buruk.

Untuk itu, sebaiknya anda tak melakukan beberapa nasehat yang sering disampaikan pada wanita patah hati, seperti dilansir Sheknows.com berikut ini.

· Putus secara langsung

Terkadang putus dengan cara bertemu langsung malah menjadi masalah tersendiri. Selain perasaan yang terluka menjadi semakin dalam, dalam beberapa hubungan yang parah, pertemuan malah akan membuat Anda bertengkar lagi dan lagi.

· Melenyapkan dia dari kehidupan Anda

Anda memang tidak perlu lagi menghubungi sang mantan hingga benar-benar move on. Tetapi, sangat kekanak-kanakan jika Anda sampai menghapus kontaknya dan pertemanan di jejaring sosial manapun. Kecuali jika dia meneror Anda melalui media-media itu. Menghapus semuanya hanya akan membuat Anda semakin penasaran dan bertanya-tanya tentangnya. Biarkan diri Anda terbiasa dengan dia sebagai orang yang pernah ada, Anda tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan.

· Jujur tentang alasan putus padanya

Tidak semua alasan perlu dikemukakan. Misalnya saja Anda tidak tahan melihat caranya makan, atau tak suka dengan selera humornya, tak perlu Anda kemukakan itu semua padanya. Cukup kemukakan satu alasan yang umum untuk mengakhiri hubungan Anda. Tak ada gunanya melukai perasaannya dengan mengemukakan semua keburukannya.

· Melakukan perubahan besar

Banyak orang putus cinta membuat perubahan besar dalam dirinya seperti memotong rambut dengan model berbeda atau mengubah penampilan Anda secara drastis. Ingatlah bahwa Anda tidak perlu berubah hanya karena perginya seseorang dalam hidup Anda. Pastikan perubahan itu berasal dari dalam diri Anda yang memang menginginkan perubahan.Tetap menjadi diri Anda sendiri meskipun tidak lagi bersamanya sangat penting dilakukan.

 Apa Anda pernah melakukan hal yang sama?
(vem/cha)

(Berbagi Itu Indah)

Tweet