Berbagi Itu Indah - Apakah anda pernah mengetahui atau mendengar tentang orang yang mempunyai kepribadian ganda? Atau dengan kata lain seperti ada 2 manusia dalam satu tubuh. Peristiwa semacam itu bukan hanya ada di film-film horor saja loh karena dalam kenyataan hal demikian memang ada dan pernah ada kasusnya.
Kepribadian ganda atau disebut juga dengan DID (Dissociative Identity Disorder). Ini merupakan salah satu jenis penyakit kelainan mental di mana pengidapnya menunjukkan pada dirinya ada 2 kepribadian yang masing-masingnya mempunyai nama maupun karakter yang berbeda. Untuk membedakan apakah seseorang mengalami DID bisa diketahui melalui ciri-cirinya misalnya anda punya teman bernama Johan. Johan ini sifatnya lebil dan berubah-ubah tapi dia masih menganggap dirinya adalah JOhan, bukan orang lain berarti dia tidak mengidap kepribadian ganda. Sebaliknya bila si Johan kadangkala menganggap dirinya sebagai sosok orang lain misalnya bernama edo, tapi di saat lain dia kembali menganggap dirinya sebagai Johan maka dapat dipastikan dia mengalami DID.
Kepribadian ganda ini tak terbatas hanya 2 kepribadian saja, namun bisa saja lebih dari itu. Seperti kasus yang terjadi pada Sybil Isabel Dorsett di mana dia dinyatakan mempunyai 16 kepribadian. Hal tersebut adalah berdasarkan psikolog bernama Cornelia yang menanaganinya.
Lalu apakah penyebab sehingga seseorang bisa mengalami kepribadian ganda?
Menurut informasi yang saya baca di wikipedia, sebenarnya penyebab utama munculnya kepribadian ganda adalah trauma berkepanjangan pada masa kecil. Jadi, kalau anda punya kerabat atau tetangga anak-anak yang mengalami depresi atau trauma karena suatu hal cobalah untuk menghibur dan membantunya. Karena ditakutkan kalau dewasa dia akan mengalami DID. Trauma bisa saja karena akibat menjadi korban perkosaan, kekerasan fisik, maupun kekerasan psikologi.
Yang berbahaya dari para penderita kepribadian ganda adalah tak jarang mereka biasanya juga mengidap psikopat. Tapi bukan berarti kita harus menjauhi mereka, tapi berilah mereka dorongan dan kasih sayang agar bisa sembuh bukannya malah bertambah parah.
(tegsnda/Berbagi Itu Indah)
0 Response to "Kepribadian Ganda atau Alter Ego"
Post a Comment